KUDUS, Radarmurianews.com – Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M Hartopo berdoa semoga banjir yang melanda empat desa di Kudus lekas surut. Banjir tersebut, salah satunya akibat limpasan banjir yang terjadi di Kecamatan Kaliwungu yang merupakan kiriman dari Kabupaten Grobogan.
“Banjir ini merupakan dampak kiriman air dari Kabupaten Grobogan yang mengakibatkan pintu air Bendungan Wilalung di Kecamatan Undaan melimpah mencapai ketinggian 833 kubik per detik sehingga berimbas banjir di desa Setrokalangan dan tiga desa lainya di Kecamatan Kaliwungu,” terangnya.
Hartopo berharap agar banjir yang menggenangi permukiman diwilayah kecamatan Kaliwungu dapat segera surut. Dirinya juga memastikan terpenuhinya semua keperluan warga terdampak banjir mulai dari tempat pengungsian, dapur umum, bahkan tenaga kesehatan serta obat-obatan yang dibutuhkan.
“Harapan kami semoga banjir yang terjadi diwilayah Kabupaten Kudus dapat segera surut, sejauh ini kami telah berupaya mengantisipasi limpasan banjir dengan mempersiapkan tempat pengungsian, dapur umum, obat-obatan dan tenaga medis yang siap 24 jam. Selain itu kami akan mempersiapkan perahu karet yang standby untuk mobilitas warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Selain itu, Dalam tinjauanya Hartopo juga berkesempatan menyapa beberapa warga terdampak limpasan banjir, Dirinya memastikan warganya terjamin keamanan, keselamatan, serta kesehatannya.
“Kami juga pastikan terkait keamanan serta kesehatan warga terdampak banjir, mengingat saat kami tanyai alasan mereka enggan mengungsi dan tetap bertahan dirumah, salah satunya karena menjaga harta benda mereka,” imbuhnya.
Pihaknya pun selalu berkoordinasi dengan pihak BBWS untuk mengantisipasi terulangnya limpasan air yang dapat berakibat banjir serta terkait pemeliharaan tanggul sungai.
“Karena sebagian besar wilayah sungai di Kabupaten Kudus adalah wewenang dari pihak BBWS, Kami berharap jika memungkinkan pihak BBWS juga akan membuatkan embung nantinya di kecamatan Kaliwungu untuk meminimalisir banjir serta nantinya dapat berfungsi sebagai tandon air yang dapat digunakan kalau musim kemarau untuk keperluan irigasi, kalau musim penghujan bisa buat tampungan air,” pungkasnya.
Pemerintah kabupaten Kudus selalu berupaya untuk mengantisipasi dan meminimalisir banjir saat musim penghujan, dengan selalu menjalin koordinasi yang baik terhadap instansi terkait, diharapkan mendapat solusi terbaik untuk perkembangan Kabupaten Kudus.
Views: 30
More Stories
Satlantas Porles Kudus cek kelayakan bus AKAP di Terminal Kudus
Mandor dan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Hartopo-Mawahib
Bea Cukai Kudus Musnahkan 6 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 96 Liter MMEA Senilai Rp 7, 72 Miliar