KUDUS, radarmurianews.com – Bupati Kudus, H.M. Hartopo didampingi OPD terkait melakukan tinjauan lapangan untuk mengetahui secara langsung kondisi masyarakatnya, Jumat (30/7/2021).
Lokasi pertama dengan menyambangi sopir angkutan umum yang berada di brak Djarum desa Megawon, pihaknya menyempatkan berbincang serta turut mendengar keluh kesah mereka selama pandemi. Selain itu, Dirinya pun memberikan motivasi sekaligus bingkisan berupa sembako.
“Di era pandemi ini, semua serba sulit. Semua aktivitas serba terbatas dan hampir lumpuh. Tak hanya panjenengan, aktivitas pembangunan kesejahteraan masyarakat pun demikian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan “Oleh karena itu bersabarlah, syukuri apa yang ada sambil berdoa semoga pandemi segera berakhir sehingga geliat ekonomi kembali normal. Ini ada sedikit bingkisan, semoga bermanfaat,” ucapnya.
Lokasi selanjutnya, Hartopo melanjutkan tinjauanya pada petani cabai di desa kesambi, Jekulo.
Berbagai keluhan petani terkait anjloknya harga cabai menjadi perhatian orang nomor satu di Kudus. Hartopo pun memberikan berbagai solusi untuk memecahkan permasalahan masyarakat.
“Anjloknya harga cabai dikarenakan sementara ini koneksi petani dengan pihak ketiga, langkah kami bagaimana Pemda bisa memfasilitasi dengan memberikan akses langsung pada user atau konsumen, jadi untuk harga bisa sedikit naik karena tanpa pihak ketiga,” katanya.
Selain itu, Hartopo juga memberi solusi lainya berupa pengolahan cabai, tentunya dengan failitasi dari Dinas Pertanian agar dapat diberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat).
“Solusi yang kedua yakni pengolahan dengan cara pengeringan cabai yang dapat mendongkrak harga jualnya hingga tembus 180 perkilo, tentunya semua proses akan difasilitasi Dinas Pertanian yang akan memberikan pendidikan dan pelatihan,” imbuhnya.
Disinggung mengenai wacana DPRD untuk membuat perusda perdagangan untuk menyerap hasil pertanian, Hartopo akan berkoordinasi dengan pihak dewan.
“Akan kami koordinasikan dengan DPRD, karena ini bisa jadi perda inisiatif tidak harus dari pihak eksekutif, selagi dapat menguntungkan petani saya setuju saja. Pada intinya misi pemerintah kan mensejahterakan rakyat,” pungkasnya. Diakhir tinjauanya, Hartopo memborong semua hasil pertanian cabai yang telah dipanen sebanyak 2 kuintal serta membagikannya kepada masyarakat sekitar.
Views: 60
More Stories
Mandor dan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Hartopo-Mawahib
Bea Cukai Kudus Musnahkan 6 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 96 Liter MMEA Senilai Rp 7, 72 Miliar
Pelajar SMP Diperiksa Kandungan Karbon Monoksida, Cegah Merokok