Kudus, radarmurianews.com – Program pendampingan petani oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus yang dicetuskan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Catur Sulistiyanto S.Sos MM pada pandemi ini yaitu “TIAP HARI PANEN TIAP HARI MENANAM”.
Sebab di masa pandemi saat ini, masyarakat memerlukan makanan yang bergizi sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan tercukupi kebutuhan pangan, maka imun masyarakat tetap terjaga.
Melalui BPP masing-masing kecamatan, mereka memberikan penyuluhan kepada para petani terkait pengolahan lahan sampai masa panen.
Seperti dilaksanakan melalui Penyuluh pertanian pada BPP masing-masing kecamatan. Penyuluh pertanian BPP Kecamatan Mejobo mendampingi petani yang sedang panen di desa Mejobo menggunakan mesin combine harvester. Dilanjutkan dengan diskusi tani dan mendengerkan keluh kesah para petani dipinggir hamparan.
Penyuluh pertanian BPP kecamatan Mejobo lainnya di wilayah binaan desa Temulus sedang melakukan observasi untuk monitoring OPT yang menyerang tanaman padi masa pertumbuhan. Begitu pula dengan penyuluh di wilayah binaan desa Gulang dan Ngembal Kulon. Sementara itu Penyuluh pertanian BPP kecamatan Jekulo mendampingi petani yang sedang menanam padi. Saat ini pada hamparan berumur 10 – 14 hari setelah tanam (HST). Melalui pendampingan ini diharapkan kehadiran OPT terdeteksi sejak dini. Kemudian dilakukan pengendalian dan menuju panen dengan hasil maksimal.
Views: 40
More Stories
Helda Helmijaya Ditunjuk Jadi Pj Bupati Kudus Yang Baru
Bupati Kudus Terpilih Usai Ditetapkan, Langsung Tinjau Kesiapan BPBD Hadapi Bencana Alam
Kudus Segera Miliki Gedung Perpustakaan Termegah di Eks Karesidenan Pati