Desember 11, 2024

Warga Kudus Harus Taati Prokes karena kasus aktif COVID-19 tembus 1.198 kasus

kasus

kasus

KUDUS, Radarmurianews.com - Sudah saatnya semua masyarakat di Kabupaten Kudus mendukung upaya pemerintah menekan lonjakan kasus COVID-19 dengan menaatpi protokol kesehatan serta menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi).

KUDUS, Radarmurianews.com – Sudah saatnya semua masyarakat di Kabupaten Kudus mendukung upaya pemerintah menekan lonjakan kasus COVID-19 dengan menaatpi protokol kesehatan serta menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi).

Kasus positif aktif COVID-19 hingga tanggal 30 Mei 2021 pukul 12.00 WIB sudah menembus angka 1.198 kasus.

“Artinya ada penambahan kasus aktif sebanyak delapan kasus dan penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 78 kasus,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo, Minggu (30/5/2021).

Sedangkan total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini mencapai 7.458 kasus.

Sementara kasus meninggal tercatat ada enam kasus sehingga total saat ini yang meninggal mencapai 616 kasus.

Tingkat kesembuan pasien COVID-19 juga meningkat menjadi 5.644 kasus setelah ada penambahan kasus sembuh sebanyak 64 kasus.

Kontak erat yang berhasil diidentifikasi sebanyak 5.544 orang, sedangkan dinyatakan suspek ada 491 orang untuk saat ini, sedangkan probable 97 orang.

Adanya ledakan kasus membuat pemerintah terpaksa menutup semua objek wisata dan pasar tiban untuk mencegah terjadinya kerumunan serta memutus mata rantai penularan. Sedangkan pemilik warung makan maupun kafe juga diminta tidak melayani makan dan minum di tempat demi menghindari kerumunan.

Beberapa desa yang memiliki kasus cukup tinggi juga mulai memberlakukan pengetatan, termasuk acara hajatan yang menghadirkan banyak orang diminta ditiadakan. Sebelumnya juga ada desa yang menutup akses jalan utamanya untuk meminimalkan mobilitas warganya demi mencegah penularan COVID-19.

Views: 33