November 12, 2024

Direktur Teknik PDAM Kudus Dilantik Hari ini, Hartopo Tidak Ingin Catatan Merah Terulang Kembali

RADARMURIANEWS.COM- Pasca operasi tangkap tangan (OTT) Kejaksaan Negeri yang berimbas dengan penetapan tersangka Ayatullah Humaini sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu.

Pemerintah Kabupaten Kudus kini memiliki Direktur Teknik baru yang dijabat Yan Laksmana setelah menjalani serangkaian tes.

Yan Laksmana dilantik sebagai Direktur Teknik PDAM oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus H.M. Hartopo, pada hari Kamis (6/8/2020).

Hartopo berharap agar Yan dapat benar-benar mengemban amanah dan memperbaiki PDAM Kudus supaya lebih baik.

Hal itu dikarenakan, PDAM Kudus memiliki catatan buruk. Sampai saat ini pun, kondisi PDAM bisa dikatakan belum stabil karena terdapat persoalan hukum sebelumnya.

Sehingga adanya catatan merah harus dijadikan pelajaran berharga agar kepemimpinan yang baru saja dilantik tak mengulangi kesalahan yang sama.

Yan Laksmana dilantik sebagai Direktur Teknik PDAM oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus H.M. Hartopo, di Pendopo Bupati Kudus, pada hari Kamis (6/8/2020)

“Catatan merah kemarin harus menjadi pelajaran agar tak terulang kembali. Direktur beserta jajaran harus benar-benar mempertimbangkan terkait perekrutan pegawai sesuai aturan dan logis,” ucapnya‎.

Menurut Hartopo, tata cara perekrutan dan pengangkatan pegawai harus dilaksanakan sesuai tata aturan yang berlaku dan pertimbangan yang matang.

Saat ini yang harus segera dilaksanakan adalah membangun kembali kepercayaan masyarakat untuk menjadi perusahaan yang berintegritas dan profesional.

“Direktur teknik yang baru harus bisa mengarahkan jajaran dan mengambil kebijakan sesuai aturan,” ucapnya.

Hartopo menyebut, perusahaan air minum di Kudus harus memenuhi dua aspek, yakni aspek sosial dan ekonomi.

Aspek sosial dapat diartikan sebagai pelayanan kepada pelanggan dan aspek ekonomi yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat Kudus.

Pihaknya juga menyarankan agar direktur teknik dapat studi banding ke perusahaan air minum daerah lain yang grade-nya lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas PDAM Kudus.

“Kalau harus studi banding, monggo. Semua harus didasarkan untuk meningkatkan kualitas PDAM Kudus menjadi lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berpesan agar PDAM Kudus bisa berinovasi dalam segala hal untuk pelayanan yang lebih baik.

“Tolong direktur untuk selalu belajar dan mempelajari karakter pelanggan dengan baik. Inovasi dikembangkan dan target dipenuhi,” katanya.

Plt. Bupati Kudus meminta direktur teknik baru mempunyai sikap ikhlas dalam melayani pelanggan ataupun masyarakat.

Sikap ikhlas tersebut, kata dia, dapat menjadi tameng agar dalam bekerja selalu mengutamakan kualitas dan tidak terpengaruh hal negatif.

“Sikap ikhlas ini perlu ditanamkan dalam menjalankan tugas. Kita semua ini mengabdi untuk masyarakat, anggap ini sebagai ladang ibadah sehingga kesejahteraan masyarakat pun bisa diraih,” ujarnya.‎

UV

Views: 14