RADARMURIANEWS.COM- Federasi Sepakbola Austria (OFB) memberikan penghormatan untuk Alfred Rield yang meninggal dunia pada Selasa (8/9/2020) dini hari waktu setempat. Presiden OFB, Leo Windtner, menilai sosok Alfred Riedl memiliki banyak jasa untuk sepak bola Austria baik sebagai pemain maupun pelatih.
Alfred Riedl mengembuskan nafas terakhir pada usia 70 tahun. Pria asal Austria itu diketahui meninggal setelah kalah berjuang menghadapi penyakit kanker yang telah lama dideritanya.
Nama Alfred Riedl sangat dikenal di Austria. Semasa menjadi pemain, Riedl pernah membela di negara asalnya yakni Austria Wien, Grazer AK, Wiener Sport-Club, dan Vfb Modling.
Selain itu, Rield juga sukses bermain di Belgia bersama Sint-Truiden, FC Anwerp, Standard Liege, dan bermain di Prancis bersama FC Metz. Riedl juga sempat membela Timnas Austria rentang 1975-1978.
Ketika menjadi pelatih, Riedl pernah menukangi sejumlah klub Austria dan lainnya. Rield juga sempat memimpin Timnas Austria pada 1990-1991, Liechtenstein, Vietnam, Palestina, Laos, dan Indonesia.
“Alfred Riedl adalah pemain terbaik di Austria pada masanya. Dia juga melakukan pekerjaan yang bagus di luar negeri. Begitu juga sebagai pelatih tim,” kata Leo Windtner seperti dikutip APA.
“Atas nama federasi, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi Anda, Riedl,” ujar Leo Windtner.
Federasi Sepakbola Austria (OFB) bakal memberikan penghormatan terakhir untuk Alfred Riedl. Pertandingan kualifikasi Piala Eropa U-21 antara Austria melawan Inggris akan diawal dengan mengheningkan cipta untuk Riedl.
Ketika masih menjadi pemain, Alfred Riedl tercatat pernah meraih dua kali gelar Liga Austria dan Piala Austria bersama Austria Wien. Selain itu, Alfred juga sukses membantu Grazer AK meraih Piala Austria.
Alfred yang merupakan seorang penyerang pernah tiga kali menyabet gelar top skorer. Penghargaan itu diraihnya ketika membela Austria Wien pada 1971-1972 dan bersama Sint-Truiden pada 1972-1973 dan 1974-1974.
Namun, karier Alfred Riedl sebagai pelatih tak semulus kariernya ketika menjadi pemain. Alfred Riedl hanya menjadi pelatih spesialis runner-up.
Alfred Riedl gagal membantu Vietnam meraih gelar Piala Tiger (Piala AFF) pada 1998 karena kalah di final. Alfred juga gagal tiga kali di final SEA Games bersama Vietnam pada edisi 1999, 2003, dan 2005.
Nasib serupa juga dialami Alfred ketika menukangi Timnas Indonesia. Alfred kembali harus melihat timnya kalah di final pada Piala AFF edisi 2010 dan 2016.
UV
Views: 12
More Stories
Pelantikan 41 Pengurus KONI Pati, Pj Bupati Harapkan Seluruh Cabor Bisa Lebih Maju
Pj. Bupati Kudus Lepas 44 Atlet ke PON XXI , Siap Harumkan Jawa Tengah
Riduwan, Menyoroti Hasil Kerja KONI Kudus Yang Asal-Asalan