RADARMURIANEWS.COM- Persiku Kudus akan menggelar seleksi pemain perdana pada Rabu (19/8) besok. Seleksi ini digelar setelah manajemen mengantongi izin penyelenggaraan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Kondisi ini tentu cukup menggembirakan karena sebelumnya, jadwal seleksi perdana yang diagendakan harus gagal total karena tidak mendapatkan izin dari Gugus Tugas.
“Untuk seleksi besok, izin dari Gugus Tugas sudah turun. Sebelumnya, izin batal diberikan karena status zona Kudus yang masih merah,”tanda Manajer Persiku, Sunarto, Selasa (18/8).
Untuk seleksi perdana ini, rencananya hanya dikhususkan dulu untuk pemain lokal. Pelaksanaannya bakal digelar selama dua hari di Stadion Wergu Wetan dan diikuti sejumlah pemain rekomendasi dari sekolah sepak bola (SSB) binaan Askab PSSI Kudus.
Walau demikian, demi mencegah kerumunan masa yang berlebihan, seleksi perdana tersebut akan dilaksanakan secara tertutup. “Izin sudah ada, namun untuk seleksi perdana akan kami laksanakan tertutup, atau hanya sedikit penonton,” ujarnya.
Sederet protokol kesehatan pun akan diterapkan dengan tegas bagi para calon pemain yang akan mengikuti seleksi. Mulai dari penyiapan tempat cuci tangan hingga pengecekan suhu tubugh para calon pemain.
“Kami akan menerapkannya semaksimal mungkin,” tambah dia.
Pihaknya pun menegaskan, semua pemain akan mengikuti seleksi dengan profesional. Managemen juga menegaskan tak akan ada pemain titipan dari sejumlah pihak.
Semua, kata Narto, demi mendapatkan pemain-pemain lokal yang berkualitas. “Kami ingin mendapatkan pemain yang profesional dengan cara yang profesional juga,” kata dia.
Sementara untuk teknisnya nanti, pihaknya akan menyerahkan seluruhnya proses seleksi pada tim pelatih. Menurutnya, yang paling mengerti dalam hal ini adalah tim pelatih. “Kami serahkan semuanya pada tim pelatih,” kata dia.
Sementara untuk lancarnya seleksi tersebut, pihaknya berharap suporter ikut menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan seleksi nanti. Suporter juga diharapkan bisa memahami mengapa managemen menggelarnya secara tertutup.
“Karena ini masih awal dan Kudus masih diterpa pandemi, kami harap masyarakat bisa memahami. Nanti jika sudah seleksi tahap final, jika memungkinkan, akan kami persilahkan suporter untuk menilai,” tandas Narto.
Sementara Sekretaris Askab PSSI Kudus Syafiq Arrosyid berharap managemen bisa memaksimalkan penerapan protokol kesehatan di lapangan nanti.
Selain itu, pihaknya juga berharap managemen bisa memenuhi komitmennya. Dimana 50 persen dari skuad Macan Muria, adalah pemain-pemain lokal Kudus.
“Kami harap seleksi ini dimaksimalkan,” jelas dia.
UV
Views: 12
More Stories
Bea Cukai Kudus Musnahkan 6 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 96 Liter MMEA Senilai Rp 7, 72 Miliar
Pelajar SMP Diperiksa Kandungan Karbon Monoksida, Cegah Merokok
Tim Relawan Saman’ani-Bellinda Pastikan Tetap Solid