RADARMURIANEWS.COM- Warga Kudus, Jawa Tengah, kini mulai pilihan menarik yakni menukarkan sampah dengan kepingan emas.
Peluang tersebut terbukan setelah Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bekerja sama dengan PT Pegadaian dengan menggulirkan program penukaran sampah menjadi tabungan emas.
Program tersebut sebagai upaya mendorong kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan turut menghidupkan bank sampah di Kudus.
“Semua bank sampah di Kabupaten Kudus sudah siap menjalankan program setor sampah menjadi tabungan emas, termasuk tempat pembuangan sementara (TPS) sampah masyarakat juga siap melayani program penukaran sampah menjadi tabungan emas,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Agustinus Agung Karyanto di Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan sebanyak 26 bank sampah dan sembilan TPS di Kabupaten Kudus sudah mendapatkan pembinaan soal program tersebut sehingga masyarakat mau menyetorkan ke mana saja bisa.
Termasuk, lanjut dia, bank sampah induk juga sudah disiapkan petugas yang akan melayani masyarakat yang hendak menukarkan sampah menjadi tabungan emas.
Untuk lokasi bank sampah induk, yakni berada di kompleks Taman Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Hingga kini, kata dia, sudah ada 15 rekening tabungan masyarakat dengan nilai tabungan bervariasi karena disesuaikan dengan jumlah sampah yang disetorkan.
Keuntungan yang diperoleh melalui program sampah menjadi emas, katanya, saldo minimal tabungan tidak harus besar karena berapapun bisa dicatat dalam tabungan tersebut.
Uang hasil penukaran sampah yang sebelumnya dinilai terlalu kecil dan kurang berharga, maka ketika ditabung dalam bentuk emas akan terlihat hasilnya.
Sampah yang bisa ditukarkan menjadi tabungan emas memang dibatasi jenisnya, yakni sampah kertas dan plastik karena selama ini menjadi penyumbang sampah terbesar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Ia berharap dengan adanya program tukar sampah dengan tabungan emas semakin meningkatkan semangat masyarakat melakukan pemilahan sampah sehingga yang dibuang ke TPA juga semakin berkurang.
Views: 12
More Stories
Mandor dan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Hartopo-Mawahib
Bea Cukai Kudus Musnahkan 6 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 96 Liter MMEA Senilai Rp 7, 72 Miliar
Pelajar SMP Diperiksa Kandungan Karbon Monoksida, Cegah Merokok