RADARMURIANEWS.COM- Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Dampak Pandemi Covid-19. Lewat konferensi video, Rakor ini melibatkan Dinas PMD, BPBD, Dinkes, dan TP PKK sembilan kecamatan. Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Hj. Mawar Hartopo hadir memimpin jalannya rapat di Command Center Diskominfo, Selasa (18/8/2020). Rakor diawali dengan penyerahan secara simbolis 100 paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 secara ekonomi.
Dalam paparannya, Mawar Hartopo kembali mengingatkan bahwa angka pertumbuhan Covid-19 di Kudus masih tinggi. Maka dari itu, perlunya keterlibatan dari semua pihak dalam mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam rangka menekan angka pertumbuhan tersebut. Dirinya mengungkapkan, pihaknya terus melaksanakan imbauan PKK Pusat, diantaranya untuk terus melakukan sosialisasi, membagikan masker, menyalurkan bantuan, dan kegiatan sosial lainnya.
“Peran PKK di masa pandemi sejak awal dari arahan PKK pusat untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Menyalurkan bantuan secara mandiri atau dengan pemerintah dan stakeholder serta pembagian masker untuk masyarakat kudus, sudah kami laksanakan dalam beberapa bulan,” ujarnya.
Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker menjadi keprihatinan PKK dan pemerintah daerah. Mawar Hartopo menceritakan, dirinya kerap menjumpai masyarakat yang bergerombol tanpa menggunakan masker. Menyikapi hal itu, dirinya meminta TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa untuk selalu mengingatkan warga masyarakat lewat sosialisasi di wilayah masing-masing.
“Masih sering lihat di gang-gang kecil, orang-orang bergerombol tidak memakai masker. Untuk itu, saya mohon kepada TP PKK Kecamatan dan Desa agar terus disosialisasikan protokol kesehatan, cuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan jaga jarak. Covid ini benar-benar real apa adanya, dan yang terpapar di Kudus sudah sangat tinggi,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya ingin TP PKK menjadi pelopor kebiasan baru yang disiplin protokol kesehatan. Hal tersebut guna mendukung Gerakan Bersama Pakai Masker yang telah dilaksanakan oleh TP PKK Pusat. Menurut Mawar Hartopo, penggunaan masker telah menjadi bagian dari gaya hidup saat ini dalam menghadapi era ‘New Normal’.
“Gebrakan untuk membiasakan masyarakat menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak, dan masker ini sudah menjadi bagian ‘lifestyle’ kita. Maka, karena masker tiap hari pakai, harus punya lebih dari satu,” pungkasnya.
UV
Views: 20
More Stories
Mandor dan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Hartopo-Mawahib
Bea Cukai Kudus Musnahkan 6 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 96 Liter MMEA Senilai Rp 7, 72 Miliar
Pelajar SMP Diperiksa Kandungan Karbon Monoksida, Cegah Merokok