Juni 27, 2025

Bupati Sam’ani Minta Pelayanan Puskesmas Tetap Maksimal Saat Libur Lebaran

Kudus , radarmurianews.com – Menjelang hari raya Idul Fitri dan cuti panjang selama Idul Fitri, untuk memastikan pelayanan prima, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meninjau Puskesmas Undaan pada Selasa, (25/3/2025).

Pihaknya mengapresiasi pelayanan puskesmas yang sudah baik. Meskipun begitu, Sam’ani mengingatkan tenaga kesehatan dan administrasi tetap ramah dalam melayani masyarakat. Ia juga menghimbau supaya pihak puskesmas  tetap mendorong peningkatan kualitas layanan, terutama dalam keramahan dan kecepatan respons terhadap pasien. Menurutnya, tenaga kesehatan harus lebih santun dan komunikatif dalam memberikan pelayanan.

“Harus tetap senyum ya, paling tidak dari senyum itu sudah menenangkan pasien.  Senyum dan sapa masyarakat yang ke sini,” terangnya.

Sebagai garda terdepan di bidang kesehatan, semua puskesmas yang tersebar di 9 kecamatan di kabupaten Kudus ini diminta sigap dalam menangani pasien. Sehingga, tidak banyak pasien yang dirujuk ke rumah sakit, kecuali untuk penanganan yang lebih komprehensif.

“Memang penanganan pasien sangat penting. Kalau bisa warga tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit untuk akses pelayanan kesehatan. Kecuali jika membutuhkan penanganan lanjutan, harus ke rumah sakit,” terangnya.

Harapannya sebelum  ke rumah sakit pasien sudah tertangani dengan baik disini. “Moga-moga sebelum ke rumah sakit, pasien sudah tertangani dengan baik di sini,” harapnya.

Puskesmas Undaan yang juga melayani rawat inap , memiliki fasilitas untuk  20 orang pasien dengan 20 tempat tidur yang dimiliki Puskesmas Undaan. Tapi, saat ini terisi 10 tempat tidur. Bupati Kudus, Sam’ani mengungkapkan dengan tegas , pelayanan puskesmas tetap jalan meskipun ada libur lebaran dan curi bersama.

Puskesmas juga siap menyediakan tempat tidur tambahan apabila terjadi lonjakan pasien. Terutama lebaran yang memang banyak warga rantauan mudik ke kampung halaman.

“Libur lebaran pun pelayanannya harus bagus. Apalagi ada banyak warga rantauan yang mudik. Nanti akan saya cek random pelayanan puskesmas,” ungkapnya.

Sam’ani juga mengecek sarana prasarana bagi difabel yang lengkap. Pihaknya berpesan agar tenaga kesehatan sigap terutama apabila ada aduan maupun warga yang membutuhkan ambulans.

“Kalau fasilitas untuk difabel sudah cukup lengkap ya. Ambulans juga ada dan masyarakat bisa mengakses dengan mudah,” ucapnya.

Puskesmas diharapkan dapat melayani seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan dengan segera. Sehingga masyarakat Kudus bisa terlayani dengan baik.

Sam’ani menyatakan masyarakat juga dapat mengadu terkait fasilitas maupun pelayanan di puskesmas. Pihaknya juga terbuka apabila ada berbagai inovasi puskesmas yang tujuannya dapat berkomunikasi dengan masyarakat lebih mudah.

“Silakan kalau ada inovasi dalam hal menampung aspirasi masyarakat. Yang penting bisa dengan mudah berkomunikasi dengan warga. Ada kotak aduan, bisa juga lewat online. Lapor-lapor sudah ada, tinggal disinkronkan saja,”  paparnya.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris nantinya akan terus memantau secara acak Puskesmas di kabupaten Kudus saat Lebaran 2025.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Undaan, Ahmad Muhammad, menegaskan bahwa puskesmas beroperasi penuh selama 24 jam, baik untuk rawat inap maupun UGD.

“Yang jelas kita ini pesma-pesmaan 24 jam. Karena ada rawat inap dan UGD, kita siapkan tim dan petugas yang sudah terjadwal,” jelas Ahmad Muhammad.

Pihak Puskesmas juga telah mengatur jadwal selama cuti bersama untuk para tim medisnya,, sehingga layanan rawat jalan tetap buka dan berjalan lancar. Dalam menghadapi kemungkinan lonjakan pasien, pihaknya telah memastikan stok obat, kesiapan tempat tidur, serta layanan ambulans yang beroperasi 24 jam.

Sebagai bagian dari inovasi pelayanan, Puskesmas Undaan juga memiliki program Anjalutis (Antar Jemput Layanan Kesehatan Gratis) yang telah berjalan sejak lama.

“Jika ada warga yang membutuhkan, kami siap mengantarnya dengan dua ambulans dan satu kendaraan Puskesmas Keliling (Pusling),” tambahnya.

Saat ini, Puskesmas Undaan memiliki total 72 tenaga kesehatan, terdiri dari empat dokter umum, satu dokter gigi, serta perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya. Layanan laboratorium juga tetap buka selama cuti dengan sistem jadwal yang telah ditentukan.

“Kami sudah siapkan petugas dan sopir ambulans sebagai respons cepat. Semua sudah diarahkan agar siap menangani pasien dengan baik,” tutup Ahmad Muhammad. (*)

Views: 339