Radarmurianews.com, JEPARA – Kabupaten Jepara telah kehilangan sosok ulama terbaik. Mustasyar PCNU Jepara KH Ubaidillah Noor Umar wafat di RSUP Kariadi, Kota Semarang, Kamis (5/1/2023) sekira pukul 12.21 WIB.
Jenazah KH Ubaidillah Noor Umar disemayamkan di Ndalem Bandungharjo, Donorojo Jepara. Rencananya, KH Ubaidillah Noor Umar akan dimakamkan di Makam Masjid Ngembes, Bandungharjo, Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Wafatnya Mbah Ubed, panggilan akrab KH Ubaidillah Noor menyisakan duka mendalam untuk berbagai elemen masyarakat Jepara, khususnya pengurus PCNU Jepara.
PCNU Jepara sudah mengeluarkan instruksi tentang penyelenggaraan salat ghoib dan tahlil untuk almarhum KH Ubaidillah Noor Umar. Instrusksi itu ditujukan ke seluruh MWC, PRNU, banom dan lembaga serta pengelola pondok pesantren se-Jepara.
“Tidak hanya NU Jepara yang berduka. Warga Jepara juga karena kehilangan sosok kiai panutan,” kata Sekretaris PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil, Kamis (5/1/2023).
Semasa hidup, Mbah Ubed banyak menghabiskan waktunya untuk berdakwah dan mendidik berbagai elemen masyarakat, khususnya santri Ponpes Darul Ulum, Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
Kiprah Mbah Ubed di NU Jepara juga menonjol. Saat kepengurusan periode 2015-2021, Mbah Ubed dipercaya sebagai Rais Syuriah PCNU Jepara. Setelah itu untuk periode 2021 – 2026, Mbah Ubed diamanahi Mustasyar PCNU Jepara.
Kediaman dan Ponpes Darul Ulum kerap digunakan untuk kegiatan NU Jepara.
Saat kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H yang digelar PCNU Jepara, Mbah Ubed membuka pintu pondok pesantren yang diasuhnya untuk kegiatan itu. Kegiatan itu strategis karena menyerap aspirasi dari pengurus lembaga, badan otonom (banom) dan MWC se Kabupaten Jepara.
Aspirasi itu menjadi salah satu pijakan progam kerja jajaran PCNU Jepara di bawah duet KH Khayatun Abdullah Hadziq dan KH Charis Rohman.
Gus Sahil mengungkapkan almarhum Mbah Ubed merupakan sosok kiai dan juga seorang organisatoris. Sebagai sesepuh, almarhum adalah sosok pengayom dan pembimbing.
“Beliau juga dekat dengan siapapun termasuk yang muda-muda seperti kami ini,” kata Gus Sahil.
Menurut Gus Sahil, KH Ubaidillah Noor Umar juga berperan saat Covid-19 melanda Jepara. Beliau turut mengawal saat PCNU mengadvokasi terkait pemulasaran jenazah pasien Covid-19. Waktu itu jenazah pasien Covid-19 hanya ditayammuni.
“Dan kita menuntut agar tetap dimandikan sesuai syariat. Beliau hadir langsung saat advokasi itu,” terang Gus Sahil.
Menurut Gus Sahil, KH Ubaidillah Noor Umar telah memberikan banyak sumbangsih dan kontribusi positif untuk Jepara. Mulai dari kiprah sosial dan keagamaan hingga aktivitas berbagi ilmu kepada berbagai elemen masyarakat di Kota Ukir.
“Semoga kita bisa meneladani kiprah, perjuangan dan khidmah beliau baik di NU maupun Jepara,” tandas Gus Sahil.
Views: 48
More Stories
Tindaklanjuti Aduan Masyarakat Soal “Kos Mesum”, Polisi di Jepara Gelar Razia
Momen Haru Saat Belasan Bintara Remaja Sungkem Kepada Orang Tua di Polres Jepara
Tokoh Masyarakat Ingatkan Wakil Rakyat Tak Sembarang Gunakan Hak Angket