Kudus, radarmurianews.com – Pemilik bus PO Haryanto, H. Haryanto meminta pemerintah kaji ulang “larangan mudik 2021”. Dalam jumpa pers di kantor PO Haryanto, Kamis 8-4-2021.
Pasalnya dunia transportasi Indonesia selama pandemi ini mengalami vacum , banyak pengusaha perusahaan otobus yang gulung tikar karena pemasukan yang berkurang drastis namun pengeluaran nya masih banyak seperti biasa yakni untuk biaya perawatan bus, gaji para supir dan kernet bus.
Menurut H. Haryanto pemilik dari bus PO Haryanto, selama masa pandemi ini dunia transportasi kita ini mengalami vakum khususnya transportasi darat. Banyak pengusaha pengusaha bus yang gulung tikar karena pemasukannya yang berkurang drastis namun untuk biaya penggeluran masih berjalan seperti biasa, yakni perawatan bus dan gaji para supir dan kernet.
“Apa jadinya kalau sampai larangan mudik ini benar benar dijalankan? Selama ini belum ada perhatian khusus untuk para pengusaha bus lebih lebih supir dan kernet bus. Kalau sampai larangan mudik diberlakukan lantas yang menggaji para supir dan kernet siapa? Jadi tolonglah pemerintah lebih bijaksana lagi dalam membuat kebijakan lihatlah kondisi lapangan seperti apa imbasnya nanti bagaimana, banyak yang menggantungkan hidup di dunia transportasi ini jadi kasihanilah rakyat kecil seperti supir dan kernet bus mereka juga punya keluarga yang harus dinafkahi,”ujar H. Haryanto dalam jumpa pers tersebut.
Views: 138
More Stories
Ibu Hamil di Kudus Mendapatkan Layanan USG Gratis
Daftar BI Digital Content Competition 2024 , Raih 400 Juta Rupiah Untuk 18 Pemenang
Kabupaten Demak Miliki Perbub Nomor 20/2024 Tentang Batas Desa