RADARMURIANEWS.COM- Pemerintah Kabupaten Kudus memfasilitasi los bagi warganya yang ingin berdagang di Pasar Rakyat. Los Pasar Rakyat yang berada di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus tersebut dapat diperoleh secara gratis.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto menuturkan, pihaknya sudah menyediakan 198 los di Pasar Rakyat. Saat ini menurutnya, sudah terdapat 60 pedagang yang berada di lokasi pasar tersebut.
“Los di Pasar Rakyat iya masih ada yang kosong. Nanti kalau masih ada sisa bisa digunakan masyarakat yg berminat berjualan,” tuturnya, Rabu (5/8/2020).
Menurutnya, saat ini pihaknya masih proses memindahkan pedagang ikan dan daging dari los Pasar Baru ke Pasar Rakyat.
Saat ditanya mengenai syarat pengajuan los gratis, Harys menjelaskan, syarat yang diperlukan tidaklah sulit. Masyarakat cukup membuat surat permohonan berjualan dan menyertakan keterangan jenis dagangan yang dijual. Selanjutnya, juga melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kalau melihat permohonan yang sudah masuk, penghitungan kasar saya sudah penuh. Tapi belum tentu yang memasukkan pemohonan langsung mau jualan. Biasanya mereka wait and see,” jelasnya.
Menurut Harys, Pasar Rakyat akan dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni pedagang basahan dan kering. Pegangan basahan di antaranya berjualan daging, ayam, ikan, tahu dan sejenisnya. Sedangkan dagangan kering yakni sayur.
“Kalau ditanya jumlah pasti yang kosong berapa, belum diperoleh angka finalnya. Karena penempatan pedagang juga memperhatikan kuantitas dagangan. Mengingat los di pasar rakyat ukurannya kecil,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti menuturkan, jumlah keseluruhan pedagang basah yang akan menempati Pasar Rakyat, yakni sekitar 90 pedagang. Menurutnya, saat ini partisi sekat di Pasar Rakyat belum selesai, sehingga beberapa pedagang masih berada di Pasar Baru.
“Nanti jika semua sudah selesai akan pindah semua. Kita bertahap,” tuturnya.
Soal los yang masih sisa, Sudiharti menjamin masyarakat akan mendapatkan secara gratis. Menurutnya, dirinya pernah dengar terdapat transaksi los lokasi strategis di Pasar Baru sekitar Rp 15 juta.
“Baru dengar begitu (ada transaksi Rp 15 juta), katanya. Kali ini kita antisipasi. Nanti kalau ada yang bayar langsung bilang saya,” jelasnya.
UV
Views: 24
More Stories
Pemusnahan Sejumlah 10,17 Juta Batang Rokok Ilegal di Demak
Penjabat Bupati Kudus Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96
Harga Eceran Tertinggi Gas Elpiji 3 kg Resmi Naik