RADARMURIANEWS.COM- Deklarasi dan pelantikan Perkumpulan Gerakan Bakti Cendana (GBC) KORDA Kabupaten Kudus dilaksanakan di Rumah Dinas Wakil Bupati Kudus pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Mengulas kembali tentang GBC merupakan salah satu organ penting bagi keluarga Presiden Kedua Indonesia, H. Muhammad Soeharto (Alm) dan juga bagi bangsa Indonesia. Sejak maret 2018 lalu dikukuhkan langsung oleh Putri Pertama Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau ‘Mbak Tutut’. GBC didirikan oleh Muhammad Ali Asegaf dan Benny Sadikin.
Turut hadir korwil Jawa Tengah, Perwakilan Dandim, Kaolres diwakili oleh Kapolsek Kota dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus.
Plt Bupati Kudus yang diwakili oleh kepala Kesbangpol menyambut baik dan mengapreasi dengan adanya GBC yang ada di Kudus, pihaknya berharap agar kedepan bisa bersinergi dengan progam-progam pemerintahan yang saat ini berjalan.
“Kami berharap supaya GBC bersinergi dengan pemerintahan karena dalam pembangunan Daerah dan tata kelola pemerintahan yang baik tidak lepas dari 3 pihak yaitu pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Tiga pilar tersebut harus saling bersinergi” katanya.
Tiga pilar tersebut yang paling utama yakni masyarakat termasuk didalamnya ada organisasi masyarakat (ormas) yang paling berperan aktif dalam pembangunan pemerintahan yang baik melalui dukungan, saran, dan partisipasi masyarakat terhadap pemerintahan.
Dalam acara tersebut juga melantik Mbarsidi Ilyas menjadi Ketua GBC Korda Kudus.
18 orang dilantik sebagai pengurus GBC Korda Kudus dari berbagai Kecamatan. Dalam struktur tersebut terbagi beberapa bidang yakni : Organisasi dan Kaderisasi, Pemberdayaan SDM dan Ekonomi Kerakyatan, Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan, Hubungan Antar Lembaga Hukum dan Ham, dan Komunikasi dan Sosialisasi.
“Kami bersyukur sekali atas digelarnya acara Deklarasi dan Pelantikan GBC Korda Kudus bisa diselenggarakan dengan lancar dan sukses. Kedepannya untuk menguatkan organisasi ini akan segera kami bentuk PAC di Kudus” Tutupnya
Views: 16
More Stories
Mandor dan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Hartopo-Mawahib
Bea Cukai Kudus Musnahkan 6 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 96 Liter MMEA Senilai Rp 7, 72 Miliar
Pelajar SMP Diperiksa Kandungan Karbon Monoksida, Cegah Merokok