KUDUS, radarmurianews.com – Bupati Kudus H.M. Hartopo didampingi Kepala Disdikpora Kudus meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD 1 Ngembalrejo Kudus, Jumat (17/9/2021). Pihaknya berkeliling mengecek sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan yang diterapkan disana.
“Sudah bagus penerapan prokes disini, jumlah siswa yang masuk juga telah dibatasi 50 persen dan sementara hanya kelas 6 saja,” terangnya.
Hartopo juga menekankan kepada pihak sekolah untuk menugaskan satgas selain dari guru pengajar agar pemantauan prokes dapat maksimal.
“Diharap yang jadi satgas selain guru pengajar, agar dalam pengawasan prokes dapat maksimal,” ujarnya.
Selain itu, Hartopo juga meminta kepada guru pengajar untuk memberikan pemahaman tentang virus corona, cara penyebarannya, dan cara proteksi diri.
“Diawal pelajaran, usahakan murid-murid dibekali pemahaman tentang virus covid, satu dua menit sebelum pelajaran dimulai. Tujuanya agar siswa dapat lebih mawas diri dengan tetap memperketat prokesnya,” pintanya.
Disisi lain, Hartopo juga mendengarkan curhatan dari beberapa siswa, salah satunya Akbar yang menginginkan PTM tetap diselenggarakan.
“Kami kangen sekolah pak, disini bisa bertemu guru dan teman-teman. Belajar pun bisa lebih kami mengerti dari pada lewat online yang menjenuhkan,” terang siswa.
Menanggapi Hal itu, Bupati Kudus berpesan agar para siswa taat dan mematuhi protokol kesehatan. Dengan disiplin prokes, diharap akan mencegah penyebaran covid-19 sehingga kegiatan PTM akan tetap berjalan meskipun masih dalam pembatasan. “Maka dari itu, Adik-adik harus selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. Jangan lepas masker, jangan bergerombol jika mau makan dan minum, rajin cuci tangan dan selalu jaga jarak. Dengan kita selalu taat prokes, maka PTM akan tetap berjalan meskipun dalam pembatasan,” pungkasnya.
Views: 20
More Stories
MTsN 1 Pati Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024 Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Uji Coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kudus Libatkan 2.599 Siswa
IAIN Kudus Buka Jalur Beasiswa Santri