Juni 27, 2025

PPDI Merah Putih : Mendukung Pihak Kepolisian Untuk Mengusut Tuntas Kasus Teror Ke Kompas Agar Tidak Meresahkan Masyarakat

Moh Sugiyanto s.m selaku wakil ketua DPP PPDI MP dan sekaligus ketua DPW PPDI MP Jawa tengah

Jakarta, radarmurianews.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Merah Putih, Suyadi, mengeluarkan seruan keras untuk melawan segala bentuk teror yang mengancam kebebasan pers, khususnya yang baru-baru ini dialami oleh media Tempo pengiriman kepala Babi dan dan bangkai tikut tanpa kepala. Dalam keterangan persnya, Suyadi menyatakan bahwa serangan terhadap media adalah serangan terhadap kebebasan dan hak rakyat untuk mendapatkan informasi yang obyektif.

“Teror terhadap pers adalah serangan terhadap demokrasi. Kami mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas, teror yang berupa intimidasi fisik maupun ancaman terhadap jurnalis adalah pelanggaran berat terhadap kebebasan pers yang dilindungi oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dan KUHP”

Suyadi juga mengingatkan bahwa pers harus bebas dari segala tekanan, baik dari pihak yang berkuasa maupun dari kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan tertentu. “Kami mendukung agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas teror-teror terhadap media, termasuk Tempo, dan memastikan bahwa kebebasan pers tetap dijaga dan dihormati,” lanjutnya.

Sebagai organisasi yang memperjuangkan hak-hak masyarakat desa, PPDI Merah Putih juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama perangkat desa, untuk turut serta dalam melawan segala bentuk teror terhadap kebebasan pers dan memastikan bahwa informasi yang sampai ke masyarakat tidak dibungkam oleh kepentingan apapun.

“Saya mengajak seluruh perangkat desa dan masyarakat untuk bersatu padu dalam menjaga kebebasan pers dan mendukung media yang bekerja secara profesional dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi publik,” tegas Suyadi.

Suyadi berharap seruan ini dapat membuka mata banyak pihak akan pentingnya peran pers dalam menjaga demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia.

PPDI Merah Putih juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan teror ini dan memastikan bahwa tidak ada kekuatan yang bisa mengekang kebebasan informasi di Indonesia.

Views: 83