September 8, 2024

Gerakan khataman Alquran berlanjut ke berbagai daerah di Indonesia

Gerakan khataman Alquran berlanjut ke berbagai daerah di Indonesia.

Gerakan khataman Alquran berlanjut ke berbagai daerah di Indonesia.

Gerakan khataman Alquran berlanjut ke berbagai daerah di Indonesia.

Setelah diluncurkan di Sidoarjo, Jawa Timur, Khataman Indonesia Maju (KIM) untuk mengawal Prabowo-Gibran kini telah merambah Jawa Tengah (Jateng).


“Khataman (Alquran) ini dilaksanakan di desa-desa se-Indonesia. Melibatkan kiai, gawagis, bu nyai, nawaning, hafidzah, dan jamaah mudarosah Alquran,” ujar Ketua JKSPN Itqonul Hakim di sela KIM yang berlangsung di Pondok Pesantren Manba’ul Huda Buludana Kajen, Margoyoso, Pati, Senin (8/1).


Kegiatan yang diinisiasi Jam’iyyah Kiai Santri Pesantren Nusantara (JKSPN) tersebut diikuti ratusan bu nyai, nawaning, dan penghafal Alquran. Hadir pula Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Agus Riyanto yang sekaligus ketua Tim Cawapres Gibran Rakabuming Raka.


Lebih lanjut ketua JKSPN yang akrab disapa Gus Itqon menjelaskan, tujuan utama gerakan mengkhatamkan Alquran untuk memohon kepada Allah agar bangsa dan negara agar tetap dalam kondisi aman dan tenteram. Sekaligus mendoakan agar Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.


“Meskipun banyak pihak yang memperkirakan Prabowo-Gibran menang, tetapi kami tetap berupaya mengetuk pintu langit. Kami sangat membutuhkan ihtiar batin agar kemenangan Prabowo-Gibran diraih dalam satu putaran,” paparnya.


Pengasuh Pondok Pesantren Manba’ul Huda Buludana Kajen, Margoyoso, Pati Nyai Hj Musri’ah mengemukakan, khataman Alquran penting dilakukan agar Indonesia tetap dalam kondisi baik dan dirahmati Allah. Untuk itu, lanjut dia, membutuhkan pemimpin yang baik seperti Prabowo-Gibran.


“Khataman Alquran ini untuk ihtiar agar Indonesia tetap menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Termasuk sebagai ihtiar berdoa agar Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presien,” katanya.


Menurutnya, Prabowo dan Gibran merupakan figur calon pemimpin negeri ini yang relatif dekat dengan kalangan pesantren dan kiai. Apalagi, kata Nyai Musri’ah, keduanya memiliki komitmen untuk melanjutkan program penguatan pesantren yang telah dijalankan Presiden Joko Widodo saat ini

Views: 27