Peringati Hari ibu, PKK Perumnas Gelar Senam Berkebaya -

Tanggal 22 Desember, diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari Ibu. Peringatan Ibu tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tanggal 16 Desember 1959 yang menjadi hari nasional bukan hari libur.

Untuk memperingati Hari Ibu, PKK RT 1 RW 10 Perumnas Bangsri Indah, Dukuh Manggasari, Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri mengadakan senam bergembira. Yang berbeda, mereka bukannya mengenakan pakaian olahraga tapi Berkebaya. Sedangkan alas kaki menggunakan sepatu olahraga.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian disambung dengan doa bersama untuk memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kesehatan, keselamatan, kekuatan, dan tentu saja agar ibu-ibu di Indonesia ini selalu bahagia.

Usai doa bersama, acara senam massal pun dimulai. Ratusan warga nampak antusias mengikuti acara tersebut. Tidak hanya ibu ibu muda, kelompok ibu-ibu lansia juga turut berpartisipasi. Panitia juga menyediakan aneka doorprise untuk peserta.

Ketua PKK RT 1 Sholekhah mengatakan, untuk memeriahkan Hari Ibu, setiap tahun warga RT 1 rutin menggelar berbagai kegiatan. Termasuk berbagai lomba unik untuk ibu. Tahun ini, mereka menggelar senam gembira dengan mengenakan kebaya sebagai simbol kelembutan dan keteguhan perempuan.

“Kebaya yang sederhana ini merupakan cermin kesederhanaan masyarakat Indonesia,” katanya, Kamis (22/12/2022).

Ke depan, perempuan dapat mengambil peran dalam setiap lini bidang kehidupan dan pembangunan. Tentunya tanpa adanya perbedaan gender.

“Kami berharap Ibu-Ibu menjadi perempuan yang kreatif, cerdas, dan kuat,” katanya.

Sejarah mencatat dicetuskannya Hari Ibu di Indonesia, merupakan tonggak perjuangan perempuan untuk terlibat dalam upaya merebut kemerdekaan dan pergerakan perempuan Indonesia dari masa ke masa sebagai sumber daya potensial di berbagai lini kehidupan.

Peringatan hari ini, selalu menjadi momen khusus. Hari Ibu bukan saja peringatan untuk mengucapkan terima kasih atas jasa Ibu yang begitu istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tetapi lebih dari itu, peringatan Hari Ibu untuk mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan.