Juli 27, 2024

PKK Pokja III, Desa Panjang Bagikan Jamu Herbal Kepada Panitia Qurban Guna Tingkatkan Imun Tubuh

Kudus, radarmurianews.com – Bertepatan hari raya Idul Adha, (Selasa, 20 Juli 2021) Tim PKK Pokja III, Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang diketua Rachma Eko Suryani melakukan bhakti sosial berupa pembagian jamu herbal gratis hasil olahan sendiri untuk diberikan pada panitia qurban diseluruh masjid, mushola dan tempat penyembelihan hewan kurban yang ada di desa tersebut.

Kegiatan bagi jamu herbal pada para petugas atau panitia kurban ini dilakukan atas kerjasama PKK Pokja III dengan Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI) Kabupaten Kudus, dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Panjang.

“Kegiatan membagikan jamu herbal olahan sendiri ini sebetulnya bukan kali pertama ini kami lakukan, jauh – jauh hari waktu pendemi Covid-19 sedang tinggi – tingginya kami bagikan ke warga dan hasilnya sangat membantu bagi Nakes, terutama dapat mencegah corona tidak sampai parah. Alhamdulillah dalam waktu 6 sampai 10 hari sudah sembuh dan ternyata obatnya sangat mudah berada disekitar kita,” ungkap Rachma.

“Produk olahan jamu herbal ini dilakukan PKK Pokja III dibawah bimbingan ASPETRI yang sama – sama mempunyai tujuan sosial, telah berhasil membuat 3 macam produk : Empon – empon, Markisa Plus Herbal, dan Prebiotik yang bermanfaat membunuh virus,” terang Ketua PKK Desa Panjang yang juga sebagai anggota ASPETRI Kudus.

Sementara itu, Eko Oktavian Kepala Desa Panjang mengapresiasi dan akan mendukung penuh program PKK Pokja III yang telah bekerja sama dengan ASPETRI melakukan kreativitas dan inovasi memproduksi olahan jamu herbal tradisional dan membagikannya pada masyarakat, khususnya pada para petugas dan panitia Qurban Idul Adha 1432 H di wilayahnya.

Ketua PKK dan Kepala Desa Panjang menunjukkan inovasi jamu herbal

“Kami sangat berterima kasih pada PKK Desa Panjang dan akan mendukung penuh, karena dengan adanya produk jamu herbal tradisional hasil olahan Pokja III dapat dikonsumsi masyarakat secara aman dan menjadikannya sehat dengan warisan budaya nenek moyang kita dan menggiatkan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) agar dapat bermanfaat luas pada seluruh masyarakat Desa Panjang. Semoga semua mayarakat sehat dan mendapat lindungan Allah,” katanya.

Kepala Desa Panjang juga menuturkan teknis distribusi jamu pada para petugas panitia Qurban dengan cara pendataan oleh panitia induk, selanjutnya dari panitia induk akan mengirimkan petugas PKK untuk menyerahkan pada pos – pos panitia qurban untuk selanjutnya dapat diserahkan pada personel panitia Qurban, sehingga tidak mengundang antrian atau kerumunan di Balai Desa Panjang

Views: 48