Mental dan Finishing Akhir Persiku Jadi Fokus Utama Hartono Ruslan -

RADARMURIANEWS.COM- Pelatih Persiku Kudus Hartono Ruslan menilai sejumlah kelemahan masih menjadi persoalan di tubuh tim asuhannya. Hal tersebut merunut hasil serangkaian uji coba yang telah dilakoni tim berjuluk Macan Muria dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam kurun waktu tiga pekan, Persiku telah menyelesaikan sejumlah laga uji coba melawan empat tim lokal. Dari laga tersebut, satu diantaranya mereka kalah telak 1-5. Sementara tiga lainnya, berhasil meraih kemenangan.

Hartono mengaku salah satu kelemahan yang sangat terlihat adalah mental para pemain. Mental tanding yang kurang mumpuni, membuat para pemain sering kesulitan untuk bermain sesuai skema yang diinginkannya.

“Paling dasar adalah mental, itu harus kami benahi segera,” ucap Hartono, Senin (28/9)

Menurutnya, mental tanding ini sudah terbentuk, maka penguasaan bola di lapangan bisa diterapkan dengan baik. Sehingga, persoalan lain seperti buruknya finishing bisa diminimalisir. Masalah tersebut juga yang kini harus diperbaiki para penggawa.

“Mereka kadang kurang sabar mengeksekusi bola, kadang malah minder dan mengumpan hingga bola direbut lawan,” tambah dia.

Terapi dan latihan khusus tentu akan diterapkan untuk melatih mental para pemain. Termasuk diantaranya mengagendakan uji coba dengan tim luar daerah.

“Pekan ini kami agendakan uji coba away , selain untuk memupuk mental, juga digunakan untuk memperkuat skema,” tambahnya.

Kerangka tim hingga saat ini juga masih diraba oleh tim pelatih. Hartono mengatakan, pihaknya masih mengubah sejumlah posisi pemain untuk menemukan posisi yang pas dengan skema yang akan diterapkan.

“Untuk kerangka kami masih mencari yang terbaik,” jelas dia.

Sementara Manager Persiku Kudus Sunarto mengatakan skuat Macan Muria sangat butuh dukungan moril dari para suporter. Sehingga mental mereka semakin kuat ketika bertanding.

Pihaknya pun akan berusaha menyuport tim semaksimal mungkin dengan anggaran yang ada. Dengan begitu, Persiku bisa mencapai target seperti yang dibebankan.

“Semaksimal mungkin kami akan berupaya membuat tim ini terbang tinggi,” jelas dia.