RadarMurianews.com, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meresmikan Jembatan “Santri” yang menghubungkan Dukuh Sunggingan dan Dukuh Jetak Kembang di Kelurahan Sunggingan, Kecamatan Kota Kudus, Sabtu (15/11/2025).
Bupati Sam’ani menegaskan bahwa jembatan ini bukan hanya fasilitas fisik, tetapi juga simpul pergerakan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.
“Jembatan ini diberi nama Jembatan Santri karena mayoritas yang lewat adalah santri. Semoga jembatan ini membawa manfaat untuk masyarakat baik itu membawa dampak ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan Sungai Gelis.
“Kami mohon warga Sunggingan dan juga yang berada di sekitar Sungai Gelis, jangan buang sampah ke sungai. Jadi tanggung jawab kita bersama, pak lurah dan pak kades, edukasi ke warganya agar jangan buang sampah ke sungai,” tegasnya.
Lurah Sunggingan, Rikho Mahardika Gautama, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut dibiayai APBD dan dikerjakan sejak 11 Agustus hingga 23 Oktober 2025.
“Jembatan gantung atau jembatan santri ini dibangun dengan dana APBD sebesar Rp460.927.747 dengan spesifikasi panjang 24 meter dan lebar 1,5 meter,” jelasnya.
Rikho menyebut, dengan diresmikannya Jembatan Santri, masyarakat Sunggingan dan Jetak Kembang kini memiliki akses yang lebih layak dan lebih aman.
“Kehadiran jembatan ini membuat mobilitas warga menjadi jauh lebih mudah dan efisien, warga tidak perlu lagi memutar lewat Jembatan Ploso atau pun Demangan. Anak-anak sekolah kini dapat melintas dengan aman tanpa harus menggunakan jembatan bambu,” tutupnya.
Roza Amelia Uswatun Chasanah, warga Kelurahan Sunggingan, juga menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya jembatan baru ini.
“Sebagai warga, saya sangat senang dengan dibangunnya jembatan ini karena dapat mempersingkat jarak tempuh sehingga mobilitas kami menjadi lebih efisien,” ungkapnya.
Views: 1

More Stories
Persaingan Sukun Youth Series II 2025 Kian Ketat, Banyak Kejutan di Hari Kedua
Utsava Kretek Hadirkan Pameran Kreatif dan Ruang Belajar Seni untuk Masyarakat
Hari Stroke Sedunia di Kudus Diwarnai Layanan Pemeriksaan Kesehatan dan Senam Bareng