RadarMurianews.com, Kudus – Gelaran Expo Mbah Nyai Mangu 2025 sukses digelar selama tiga hari berturut-turut, 17–19 Juli 2025, di Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Acara ini menjadi pusat perhatian masyarakat dengan menghadirkan lebih dari 50 stand UMKM, wahana bermain anak, serta panggung seni yang menampilkan beragam pertunjukan lokal penuh semangat.
Expo secara resmi dibuka oleh Camat Jati, didampingi PJ Kepala Desa Pasuruhan Kidul, jajaran Ketua RT dan RW, Ketua PKK, Muslimat NU, tokoh agama dan masyarakat, serta perwakilan dari organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU). Pembukaan yang dihadiri para tokoh ini menjadi simbol kuatnya dukungan terhadap gerakan pemberdayaan masyarakat berbasis desa.
Tahun ini, jumlah pengunjung mengalami lonjakan signifikan, hampir tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Meski ramai, acara tetap berlangsung kondusif dan tertib. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras panitia dalam merancang kegiatan yang kreatif, tertata, dan ramah pengunjung, termasuk strategi promosi yang masif dan efektif.
“Expo ini membuktikan bahwa potensi desa sangat besar jika dikelola secara kolaboratif. Gotong royong dan semangat warga adalah modal utama,” ujar PJ Kepala Desa Pasuruhan Kidul, M. Isa Anshori, saat memberi sambutan.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Expo, H. Yusuf Ilhami, mengungkapkan tingginya antusiasme pelaku UMKM. “Banyak peserta berharap agar Expo ini bisa digelar lebih lama dan menjadi agenda rutin tahunan. Ini jadi motivasi besar bagi kami untuk terus menyempurnakan pelaksanaan ke depan.”
Tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, Expo ini juga menampilkan beragam kesenian tradisional dan kontemporer dari sekolah, komunitas budaya, serta para seniman lokal. Pertunjukan tersebut mendapat sambutan hangat dan ikut memperkuat kecintaan masyarakat terhadap budaya desa.
Para pelaku UMKM pun mengaku puas, baik dari sisi penjualan langsung maupun promosi produk. Tak sedikit dari mereka yang menjalin koneksi baru dan mendapat pesanan lanjutan usai Expo berakhir. Ini menunjukkan potensi ekonomi kreatif desa yang terus tumbuh dan menjanjikan.
Lebih dari sekadar pesta rakyat, Expo Mbah Nyai Mangu 2025 menjadi simbol kebangkitan desa. Melalui kolaborasi antarwarga, dari panggung seni hingga lapak dagang, Desa Pasuruhan Kidul membuktikan bahwa desa mampu menjadi pusat inovasi, pertumbuhan ekonomi, sekaligus pelestari budaya lokal.
Views: 54
More Stories
Rendeng Culture Festival dan Expo UMKM 2025 Meriah, Angkat Potensi Budaya dan Ekonomi Lokal
Kembali Terpilih Jadi Ketua SPSI, Fokus Perkuat Organisasi dan Lindungi Pekerja
Ribuan Warga Kudus Padati Car Free Night