Seribuan Guru Ikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru TK

Seribuan guru di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan kompetensi guru taman kanak-kanak (TK) sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan guru dalam berbagai aspek.

Pelatihan guru TK se-Kabupaten Kudus yang diikuti 1.050 guru itu, digelar di gedung Lantai V IAIN Kudus dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Kudus.

“Sesuai slogan kami, yakni update, upgrade, dan kolaborasi. Sehingga pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan kompetensi guru TK di Kabupaten Kudus,” kata Wakil Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Kudus Siti Rosidah di Kudus, Minggu.

Ia menyatakan kesiapannya bergabung dan mendukung program pemerintah, salah satunya program wajib belajar 13 tahun yang digalakkan oleh pemerintah.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga berharap kesejahteraan guru TK meningkat, meskipun sudah banyak yang sertifikasi, tetapi ada juga yang belum bersertifikasi.

“Salah satunya, berharap melalui Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS) yang dijanjikan oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dan Wabup Bellinda Birton bisa segera terwujud. Sehingga nantinya bisa menambah pemasukan,” ujarnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Kudus Endhah Endhayani Sam’ani Intakoris mengungkapkan pihaknya siap mendukung adanya program wajib belajar 13 tahun yang dimulai sejak PAUD.

Adapun alur pelaksanaan kebijakan wajib belajar 13 tahun tersebut, kata dia, pihaknya akan mengikutinya.

“Apapun yang menjadi kebijakan pusat, termasuk wajib belajar 13 tahun, kami siap,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Kudus Abdurrahman Kasdi mengungkapkan bahwa guru sangat berperan dalam menentukan arah kualitas pendidikan.

“Guru dituntut berintegritas dan konsisten dalam belajar untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Views: 37