Kewajiban setiap partai politk untuk ikut mencerdaskan masyarakat di bidang perpolitikan, dijawab DPC Partai Hanura Kabupaten Kudus dengan menggelar pendidikan politik. Dengan mengundang pembicara dari Kesbangpol Kudus dan KPU Kudus untuk memberikan pengetahuan soal partai politik dan tugas-tugasnya di masyarakat.
Kegiatan pendidikan politik tersebut, digelar di Hotel @Hom Kudus dengan menghadirkan pengurus Partai Hanura dari tingkat kabupten hingga pengurus anak cabang serta para kader partai, Sabtu (19/11/2022).
Perakilan dari Kesbangpol Kudus yang diwakili Iyan Suryo Samudra menyampaikan materi soal pentingnya pendidikan politik dan perpolitikan di Tanah Air.
“Pendidikan politik sangatlah penting karena bertujuan meningkatkan pengetahuan politik sehingga mencintai dan memiliki keterikatan yang tinggi terhadap bangsa dan negara serta menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam sistem politik,” ujar Iyan yang juga Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat.
Dengan diperolehnya pendidikan politik, diharapkan para kader partai mampu berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan politik, sehingga setiap ada pesta demokrasi tingkat partisipasi warga menggunakan hak pilihnya juga meningkat.
Ia juga mengajak para kader partai untuk bersama-sama menghilangkan mengingatkan bahwa uang masih menjadi pengendali politik, sehingga dalam pesta demokrasi di daerah bagi politisi yang tidak memiliki modal yang cukup, tentunya sulit bersaing untuk bisa duduk sebagai wakil rakyat.
“Mari bersama-sama memperbaikinya dengan menghilangkan budaya politik uang dalam pemilu karena bisa memunculkan praktik korupsi ketika menjabat,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kudus Sutriyono mengungkapkan bahwa pendidikan politik ini dalam rangka mencerdaskan para pengurus sehingga nantinya lahir kader terbaik.
Apalagi, kata dia, dalam menghadapi Pemilu 2024 tentunya banyak aturan baru yang lahir dan dimungkinkan berbeda dengan pemilu sebelumnya sehingga mereka juga harus mengetahuinya.
Oleh karenanya, kader Partai Hanura Kudus dihadirkan untuk mengikuti pendidikan politik agar nantinya melahirkan politisi-politisi yang siap memimpin.
“Dengan harapan agar mampu berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan politik, sehingga setiap ada pesta demokrasi tingkat partisipasi warga menggunakan hak pilihnya juga meningkat,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Kudus Naili Syarifah menyampaikan materi tentang cara menghitung proyeksi keanggotaan dari metode Krijie Morgan.
Strategi utama dalam sukses verifikasi faktual, kata dia, harus memastikan bahwa ketika anggota yang dalam proses verifikasi administrasi benar-benar anggota parpol tersebut, sehingga ketika masuk sebagai sampel pun mengakui bahwa memang benar menjadi anggota parpol.
“Bahwa tugas KPU dalam proses verifikasi faktual keanggotaan adalah membuktikan benar atau tidaknya sampel tersebut anggota parpol, yaitu dengan pengakuan langsung,” ujarnya.
Views: 38
More Stories
Bea Cukai Kudus Musnahkan 6 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 96 Liter MMEA Senilai Rp 7, 72 Miliar
Pelajar SMP Diperiksa Kandungan Karbon Monoksida, Cegah Merokok
Tim Relawan Saman’ani-Bellinda Pastikan Tetap Solid