RadarMurianews.com, KUDUS – Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kudus menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Acara berlangsung pada Sabtu (15/11/2025) di kantor PPNI Kudus dan dihadiri pengurus DPC PKB, anggota Fraksi PKB DPRD Kudus, sejumlah ulama, serta masyarakat.
Ketua DPC PKB Kudus Mukhasiron menyampaikan bahwa tasyakuran ini merupakan bentuk rasa syukur kader PKB atas penghargaan negara kepada Gus Dur yang merupakan Deklarator PKB serta tokoh penting dalam perjalanan bangsa.
“Kami, DPC PKB Kabupaten Kudus, sangat mengapresiasi gelar yang diberikan kepada Gus Dur. Sebagai deklarator yang mewariskan PKB hingga saat ini dan juga sebagai Ketua Umum PBNU sekaligus Presiden RI, penghargaan ini tentu patut kami syukuri,” ujarnya.
Mukhasiron menambahkan, tasyakuran tersebut juga menjadi momentum untuk mendoakan jasa-jasa dan perjuangan Gus Dur yang selama hidupnya dikenal sebagai tokoh yang memberi keteladanan bagi kader PKB di semua tingkatan.
“Sebagai bentuk syukur, kami menyelenggarakan tasyakuran dan memanjatkan doa untuk segala pengabdian dan perjuangan beliau. Semoga menjadi amal saleh, memberi teladan, dan terus menghadirkan spirit perjuangan bagi kader PKB di semua tingkatan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Mukhasiron juga mengonfirmasi bahwa terdapat sembilan tokoh NU dan PKB yang diusulkan untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Usulan ini digerakkan melalui PBNU bersama DPP PKB.
“PKB melalui Pengurus Besar dan DPP, serta kepanitiaan yang dibentuk, terus mendorong dan memfasilitasi beberapa tokoh NU dan PKB agar segera mendapat gelar Pahlawan Nasional,” jelasnya.
Dari sembilan nama tersebut, tiga tokoh telah resmi mendapatkan gelar Pahlawan Nasional, yakni: KH Abdul Halim, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Saifudin Zuhri.
Mukhasiron juga menyampaikan kabar mengenai tokoh asal Kudus, KH Raden Asnawi, pendiri Nahdlatul Ulama dari Kabupaten Kudus, yang kini telah masuk dalam tahap pembahasan di Dewan Gelar.
“Alhamdulillah, KH Raden Asnawi sudah masuk ke Dewan Gelar. Semoga tahun depan bisa mendapatkan penganugerahan sebagai Pahlawan Nasional. Kami di DPC PKB Kudus terus berjuang agar sembilan tokoh NU ini dapat memperoleh gelar tersebut,” ujarnya.
Mukhasiron menegaskan bahwa sembilan tokoh yang diusulkan memiliki kontribusi nyata terhadap kemerdekaan dan perjalanan bangsa Indonesia.
“Kontribusi mereka sangat besar bagi republik. Mereka adalah perintis berdirinya negara, berjuang melawan penjajah, serta mengisi kemerdekaan melalui pendidikan, pesantren, dan pengabdian kepada masyarakat. Karena itu, mereka sangat layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional,” tegasnya.
Terkait KH Raden Asnawi, Mukhasiron menjelaskan bahwa selain sebagai pendiri NU, beliau juga dikenal sebagai tokoh yang mampu menyatukan masyarakat Kudus dan memberikan pengaruh luas bagi moderasi serta kearifan lokal.
Views: 5

More Stories
Persaingan Sukun Youth Series II 2025 Kian Ketat, Banyak Kejutan di Hari Kedua
Bupati Kudus Apresiasi Milklife Archery Challenge dan Siap Sambut Kejurnas
Bupati Sam’ani Buka MilkLife Festival Keluarga Sehat 2025, Perkuat Sinergi Menuju Kudus Bebas Stunting