Radarmurianews.com, DEMAK – Pemkab Demak bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak menggelar acara Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dirangkai dengan penyerahan bantuan Program Penguatan Ekonomi Mustahiq Z-Mart di Kecamatan Dempet pada Selasa (3/12). Acara ini dihadiri oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE, Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, Forkopimcam Dempet, Kepala Desa dan perangkat desa se-Kecamatan Dempet, serta para penerima bantuan Z-Mart.
Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Demak atas kontribusi nyata dalam pengelolaan zakat yang berkelanjutan. “Zakat, infak, dan sedekah memiliki peran penting sebagai penyangga pembangunan umat. Keberadaannya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya yang membutuhkan,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan bukan sekadar dana sosial, tetapi modal untuk membangun kemandirian ekonomi. “Bantuan modal usaha yang disalurkan hari ini bukan sekadar uang, tetapi investasi untuk memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi. Kami berharap para penerima bantuan Z-Mart dapat memanfaatkan dana ini dengan bijak untuk mengembangkan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup secara berkelanjutan sehingga tidak hanya mengurangi kemiskinan, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih produktif,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak kepala desa dan perangkat desa di Kecamatan Dempet untuk lebih aktif mendukung program ZIS. Ia mengimbau agar zakat dari pendapatan yang diterima, khususnya bagi penghasilan di atas Rp5 juta, disalurkan melalui BAZNAS sebesar 2,5% per bulan. Sementara itu, untuk penghasilan di bawah Rp5 juta, dianjurkan memberikan infak atau sedekah dengan nominal minimal Rp50 ribu per bulan.
Bupati berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan kapabilitas dan akuntabilitas pengelolaan zakat di Kabupaten Demak, serta mengajak lebih banyak pihak untuk bergabung dalam gerakan zakat melalui BAZNAS.
“Pengumpulan dan penyaluran zakat yang optimal serta transparan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS dan mendorong lebih banyak pihak untuk terlibat sebagai muzakki,” jelas Bupati.
Senada dengan hal tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto, SIP., menjelaskan bahwa program Z-Mart merupakan inisiatif pemberian modal usaha yang ditujukan untuk mendukung pelaku UMKM. Setiap desa di Kecamatan Dempet menerima bantuan untuk dua penerima, yang diharapkan dapat memulai atau mengembangkan usaha mereka.
“Dengan adanya program Z-Mart, kami berharap dapat menciptakan kemandirian ekonomi bagi para penerima dan mendorong kontribusi lebih besar terhadap pengelolaan ZIS di Kabupaten Demak,” ujarnya.
Selain modal usaha, setiap toko Z-Mart juga dilengkapi dengan kotak amal. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan secara luas. Program ini tidak hanya memberikan bantuan usaha, tetapi juga membangun budaya berbagi di masyarakat, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Views: 1
More Stories
Pemerintah Desa Krandon Kudus Lestarikan Budaya Lokal Saat Pindah Kantor
Istigoshah dan Do’a bersama para Kyai untuk memenangkan Sam’ani-Bellinda Pilkada Kudus 2024
Gen Z Merapat! Hartopo-Wahib Janjikan Bangun Tempat Nongkrong Cozy Jika Menangi Pilkada