September 7, 2024

Ini Dia Wajah-Wajah Siswa Baru Dengan Topi Unik

mpls, sswa baru.

Ratusan siswa baru SMP 1 Bae yang baru masuk pertama kali sedang memakai topi kertas saat upacara.

KUDUS, Radarmurianews.com – Tempo dulu, pertama masuk sekolah menjadi momok bagi siswa baru karena biasanya mendapatkan tugas yang aneh-aneh bin sulit. Ternyata, era sekarang tidak demikian karena siswanya dijamin tidak dibebani tugas yang memberatkan.

Hasil pantauan di tiga sekolah, dua sekolah jenjang SD dan satu SMP, ternyata hari pertama masuk sekolah atau dikenal dengan sebutan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), baik di SD maupun SMP di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, memiliki kesamaan, siswanya sama-sama memakai topi dari kertas.

Meskipun tampil beda, termasuk siswa SMP baru tidak hanya topinya yang membedakan dengan siswa SMP lainnya, tetapi seragamnya juga masih memakai seragam merah putih yang merupakan seragam pelajar SD.

“Karena siswa baru belum mengenal lingkungan sekolah, termasuk aturan dan tata tertib dalam pembelajaran, maka untuk memastikan kenyamanan mereka di sekolah kami deklarasikan sekolah ramah anak,” kata Kepala SMP Negeri 1 Bae Moh Akhsanulkhaq, Senin (22/7/2024).

Deklarasi tersebut, katanya, ikut ditandatangani guru maupun siswa, sehingga siswa baru benar-benar merasakan kenyamanan selama mengikuti MPLS yang berlangsung selama tiga hari.

Nantinya dari 253 siswa baru di SMP Negeri 1 Bae, katanya, akan diberikan pengenalan secara umum, kemudian terkait kurikulum, sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah, dan kenal lingkungan.

Adanya deklarasi tersebut, juga mejaminan terhadap siswa baru bahwa mereka bebas dari bullying dan kekerasan.

“Jika sampai ada kakak kelas yang melakukan bullying atau kekerasan terhadap siswa baru, maka risiko tanggung sendiri,” ungkapnya.

Untuk memastikan proses belajar mengajar di SMP 1 Bae berjalan dengan aman dan bebas bullying maupun kekerasan, maka pihaknya juga sudah menyiapkan tim Satgas Anti Bullying.

Sementara itu, di SD Negeri 1 Bae ada perbedaan dengan siswa SMP karena masih diantar orang tuanya dan ikut menungguinya hingga MPLS selesai.

Ratusan siswa SD Negeri 1 Bae juga mengenakan topi dari bahan kertas. Sedangkan seragam sudah memakai seragam baru putih merah yang merupakan seragam khasnya anak SD.

Meskipun baru pertama masuk ke sekolah, tak satupun siswa baru tersebut menangis atau enggan masuk kelas karena lingkungannya yang baru.

Bahkan, di SD Negeri 5 Bae siswa barunya ketika diminta tepuk tangan dengan jumlah tepukan berbeda-beda mampu tampil kompak meskipun mereka juga baru bertemu antar sesama teman di kelas 1 tersebut.

Semangat baru yang penuh motivasi untuk belajar, diharapkan tetap terjaga hingga mereka lulus menjadi siswa berprestasi di sekolahnya masing-masing.

Views: 18