Jawa Tengah , radarmurianews.com – Pemerintah Kabupaten Kudus kembali meraih predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Kementerian Keuangan.
Peraihan predikat WTP kesepuluh kalinya secara berturut- turut menjadikan pelecut agar Kabupaten Kudus terus berbenah lebih akuntabel dan transparan. Hal tersebut dikatakan Bupati Kudus H.M. Hartopo usai menerima predikat opini WTP hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021 di ruang auditorium lantai 3 gedung BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Senin (23/5/2022) siang.
“Alhamdulillah, Kabupaten Kudus menerima penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ke sepuluh kali. Jangan berpuas diri, justru ini sebagai pelecut semangat kita dalam berbenah secara birokrasi agar lebih akuntabel dan transparan,” katanya.
Dengan diraihnya WTP ini, Hartopo berharap dapat meningkatkan kinerja seluruh OPD dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Hartopo juga mengucapan terimakasih pada Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah atas bimbinganya pada Pemkab Kudus.
Lebih lanjut, Hartopo mengatakan bahwa masih ada temuan-temuan yang harus diperbaiki kedepannya.
“Temuan masih ada, ini menjadi koreksi kita bersama sehingga ditahun depan akan lebih sempurna. Teman-teman di OPD harus lebih kompak dan lengkap dalam memberikan laporanya pada BPK,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan mengatakan perolehan opini WTP yang kesepuluh kalinya merupakan prestasi yang luar biasa.
“Patut dipertahankan dan disempurnakan, ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Kinerja dan kerjasama harus dijalin baik antar OPD agar mendapatkan hasil yang maksimal untuk terus mempertahankan predikat WTP sehingga dapat meminimalisir temuan-temuan yang ada,” ungkapnya.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Ayub Amali memberikan apresiasinya pada sebelas Kabupaten/Kota penerima opini wajar tanpa pengecualian.
“Selamat pada 11 Kabupaten/Kota yang saat ini menerima opini wajar tanpa pengecualian. Sangat apresiasi, pertahankan dan tingkatkan prestasinya,” serunya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari Kabupaten/Kota yang turut kooperatif dalam proses pemeriksaan keuangan.
Terakhir, Ayub Amali mengajak seluruh pemerintah Kabupaten/Kota untuk berkomitmen dalam mengelola keuangan negara secara transparan dan akuntabel.”Mari bersama berusaha dan berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel,” tandasnya.
Sebelas Kabupaten/Kota yang menerima predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) meliputi Kabupaten Purbalingga, Kota Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Brebes, Kota Magelang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Jepara.
Terakhir, Ayub Amali mengajak seluruh pemerintah Kabupaten/Kota untuk berkomitmen dalam mengelola keuangan negara secara transparan dan akuntabel.”Mari bersama berusaha dan berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel,” tandasnya
Views: 25
More Stories
Mandor dan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Hartopo-Mawahib
Bea Cukai Kudus Musnahkan 6 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 96 Liter MMEA Senilai Rp 7, 72 Miliar
Pelajar SMP Diperiksa Kandungan Karbon Monoksida, Cegah Merokok