Yuni Kartika sebagai nahkoda baru dalam kepengurusan PBSI Kudus memiliki cita-cita melahirkan pebulutangkis berkualitas dengan prestasi dunia seperti halnya Liem Swie King yang juga asli Kudus.
Yuni Kartika menyampaikan di kepengurusan periode 2021-2025 pihaknya akan fokus di beberapa bidang. Yakni di bidang pembinaan yang difokuskan pada pengenalan olahraga bulutangkis secara masal. Hal ini dilakukan melalui sekolah-sekolah dan perkumpulan bulutangkis.
“Kami ada program coaching clinic untuk guru olahraga dan para pelatih bulutangkis di Kudus,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga fokus di bidang kompetisi. Seperti mengadakan turnamen-turnamen dari level Kejurkot hingga level nasional dengan harapan dapat menjaring bibit-bibit berbakat di Kabupaten Kudus.
Lebih lanjut, di bidang organisasi pihaknya akan memprioritaskan peningkatan jumlah dan kualitas wasit melalui kepelatihan wasit. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pendataan atlet baik dari klub-klub maupun sekolah-sekolah.
“Sistem informasi di PBSI sudah terdata. Di Kudus kami akan mencoba melengkapi, sehingga kompetisi dapat lebih baik. Karena kompetisi yang levelnya sudah nasional itu harus daftar sistem informasi ke pusat,” imbuhnya.
Sementara itu, Penasehat PBSI Kudus, Eddy Prayitno mengatakan pihaknya berharap agar PBSI Kudus di bawah kepemimpinan Yuni Kartika bisa lebih baik. Sehingga dapat mencetak atlet-atlet berprestasi.
“Harapan kami di Kudus akan muncul atlet-atlet yang berprestasi dan bulutangkis di Kota Kretek semakin lebih baik lagi,” harapnya.
Views: 29
More Stories
Mandor dan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Hartopo-Mawahib
Bea Cukai Kudus Musnahkan 6 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 96 Liter MMEA Senilai Rp 7, 72 Miliar
Pelajar SMP Diperiksa Kandungan Karbon Monoksida, Cegah Merokok