Sentra Ternak di Mojodadi, Desa Gribig Dulunya Merupakan Tempat Lokalisasi

Kudus, radarmurianews.com – Mojodadi dahulunya merupakan sentra lokalisasi yang berada di RT 4/RW 7 Dukuh Sukoharjo, Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Lokasinya tak jauh dari permukiman warga berada di sebelah barat Pasar Desa Gribig. Tempat itu sempat terbengkalai dari tahun 1997 hingga 2020.

Dulu itu namanya Mojodadi, ya singkatan kalau mojok langsung dadi ,” kata Sekretaris Desa Gribig Kamal. Ketika era reformasi tumbang, masyarakat kemudian memanfaatkannya untuk menggelar aksi protes. Diasosiasi oleh kumpulan pemuda desa, lokaliasi tersebut pun akhirnya ditutup karena desakan bersama.

 “Ya sudah, sampai akhirnya terbengkalai, banyak rumah dibongkar hingga akhirnya jadi ladang pertanian hingga 2019 lalu,” terangnya. Pada tahun 2019 pula, lanjut Kamal, ada enam pemuda yang berinisiatif untuk membangun kandang ternak di sana. Pemerintah desa pun menyetujui. Dengan pertimbangan lahan tersebut bisa dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat.

Sementara dari Kasi Produksi dan Kesehatan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Sidi Pramono, mengungkapkan bahwa tanah bengkok desa yang dulunya tempat lokalisasi ahirnya  dimanfaatkan sebagai sentra ternak daripada terbengkalai tempatnya strategis dan bagus untuk berternak dimulai tahun 2020 hingga sekarang.

“Ini sekitar ada 16 an peternak, cuma ada beberapa kandang-kandang yang belum ditempati. Ada beberapa kandang yang belum diisi. Baru 16 peternak sementara,” sambung dia.

Sidi menambahkan ke depan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus akan mendukung adanya sentra ternak bagi masyarakat desa. Tak hanya itu ke depan juga akan dikembangkan menjadi edu wisata bagi masyarakat.

“Kita support dengan pembinaan dengan kesehatan, terus ada produksi pakan yang bekas ternak. Kemudian kita salurkan ke sana untuk kelompok di sana. Nantinya di sana ada konsep edu wisata. Ada beberapa anggota kelompok yang usaha getuk goreng dan getuk pelangi. Limbah ketelanya dimanfaatkan untuk pakan ternaknya,” ungkap Sidi.

Views: 71