Lima SD Di Kudus Ruang Kelasnya Roboh

KUDUS, Radarmurianews.com – Sekolah rusak ternyata tidak hanya empat, melainkan ada tambahan lagi menjadi lima sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang ruang kelasnya rusak.

Salah satu temuan terbaru, yakni ruang kelas di SD 4 Undaan yang ada di Desa Undaan Kidul. Semula merupakan SD 3, lantas karena ada regrouping akhirnya berstatus sebagai SD 4 Undaan. Sedangkan sebelumnya ada SD 4 Prambatan Kidul, SD 3 Bakalan Krapyak, SD 3 Payaman dan SD Garung Lor.

Penggabungan tersebut, terjadi karena jumlah muridnya yang amat sedikit karena kurang dari 20 siswa per kelas. Diperkirakan satu kelas ada tujuh hingga 10 siswa karena total siswanya dari enam kelas mulai kelas 1-6 hanya 40 siswa.

“Iya jumlah total siswa berkisar 40-an siswa, namun kalau total SD 4 ada seratusan siswa lebih,” kata Kepala SD 4 Undaan Karsono di Kudus.

Meskipun sudah digabung, ternyata orang tua siswa tetap berkeinginan di dekat pemukiman mereka tetap ada sekolah sehingga anak mereka tidak diantar ke SD 4 yang lokasinya berjarak 3 kilometeran.

Jauh memang, sehingga orang tuanya pun tidak membiarkan anak-anak mereka bersepeda seorang diri menuju sekolah karena terkait keselamatan di jalan raya.

Untuk itulah, ruang kelas yang rusak diusulkan untuk mendapatkan bantuan perbaikan. Kerusakan pertama terjadi tahun 2019 menimpa ruang kelas 2 roboh. Kemudian disusul ruang kelas 3 roboh pada tahun 2021.

Semua kejadian tersebut, kata dia, sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kudus.

“Kami juga dijanjikan akan mendapatkan anggaran pada tahun 2020 untuk perbaikan ruang kelas yang roboh. Kenyataannya hingga kini belum ada anggaran perbaikan,” ungkapnya.

Dengan pertimbangan jumlah siswa yang hanya 40-an siswa untuk kelas 1-6, dimungkinkan sulit mendapatkan anggaran perbaikan. Terlebih lagi, SD 3 saat ini statusnya digabungkan dengan SD 4 yang sama-sama ada di Desa Undaan Kidul.

Views: 41