RADARMURIANEWS.COM- Lima pemain asing berusia muda datang ke Indonesia. Dua di antaranya berlatih bersama Persija Jakarta, dua pemain lain bersama Arema FC, dan satu bersama Madura United. Tersiar kabar kelimanya bakal dinaturalisasi untuk keperluan Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021 direspons anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, bisa menjadi investasi bagus bagi klub.
Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima menjadi dua pemain yang bergabung dalam sesi latihan Persija Jakarta di Halim Perdanakusuma, Rabu (19/8/2020). Sementara itu, Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Giherle Correa Grillo sudah lebih dulu berlatih bersama Arema FC.
Selain itu, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, juga mengonfirmasi timnya bakal kedatangan satu pemain asing. Achsanul bahkan menyebut pemain tersebut akan dinaturalisasi oleh PSSI demi kepentingan Piala Dunia U-20 2021.
Muncul anggapan inilah cara-cara luar biasa yang diklaim PSSI sebagai upaya untuk mendulang sukses di Piala Dunia U-20 2021 ketika menggelar webinar dengan sebuah media nasional beberapa hari lalu.
Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, mengaku tidak tahu tentang kabar tersebut. Namun, mantan manajer Madura United itu tetap menyambut positif inisiatif klub yang mengontrak pemain asing berusia muda.
“Kabar dari mana itu? Saya kok tidak tahu?” ujar Haruna kepada Bola.net.
“Kalau benar kabar itu, bagi saya klub berarti punya inisiatif mengontrak pemain asing yang masih muda, minimal kelahiran 2001 untuk investasi. Mumpung ada Piala Dunia U-20 2021,” lanjut mantan manajer Madura United itu.
Haruna juga menambahkan kehadiran pemain-pemain asing muda yang kabarnya bakal dinaturalisasi itu mungkin saja menarik minat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengajukan permohonan naturalisasi tersebut.
“Barangkali manajer pelatih Timnas Indonesia tertarik, kemudian klub yang akan meng-endorse proses naturalisasinya. Saya pikir itu investasi yang masuk akal untuk aset klub,” tegas anggota Exco PSSI itu.
Menurut Haruna, mendatangkan pemain asing usia muda, sekaligus membuka peluang naturalisasi memang masuk akal. Alasannya naturalisasi pemain asing usia muda menjadi investasi yang tepat.
Haruna mengatakan sejak dulu Madura United selalu menganggap pemain sebagai aset. Jadi Sape Kerrap bakal mengejar habis-habisan pemain yang memiliki potensi besar menjadi investasi bagus.
“Karena menempatkan pemain sebagai aset yang berharga, maka Madura United selalu merawat mereka. Ini supaya nilainya terus meningkat,” imbuh exco PSSI itu.
UV
Views: 15
More Stories
Pelantikan 41 Pengurus KONI Pati, Pj Bupati Harapkan Seluruh Cabor Bisa Lebih Maju
Pj. Bupati Kudus Lepas 44 Atlet ke PON XXI , Siap Harumkan Jawa Tengah
Riduwan, Menyoroti Hasil Kerja KONI Kudus Yang Asal-Asalan